
“Selamat Tinggal Selamanya”, lagu persembahan SVARA untuk Almarhumah Nike Ardilla.
Lagu ini dipersembahkan untuk Almarhumah Nike Ardilla, yang telah meninggalkan kita tiga dekade silam. Waktu boleh berlalu, namun kenangan tentangnya tetap hidup dalam hati banyak orang.
Lirik dalam lagu ini adalah hanya ungkapan dari seorang penggemar. merangkum dari berbagai berita, kisah, dan kenangan orang-orang yang pernah dekat dengan almarhumah. Dari situ, tergambar sosok Nike Ardilla bukan hanya sebagai penyanyi populer, tetapi juga sebagai pribadi yang luar biasa.
Di usia yang begitu muda, ia telah mengikhlaskan masa remajanya untuk bekerja keras. Hidupnya dihabiskan di balik panggung dan sorotan, menyenangkan hati banyak orang. Popularitas datang sebagai anugerah, tapi juga sebagai beban yang tidak ringan.
Di balik segala sorotan dan isu yang pernah mengiringinya, ada sisi lain yang jarang disorot: kebaikan hatinya. Nike Ardilla dikenal sebagai sosok yang rendah hati, tulus, dan peduli. Ia membantu siapa pun yang membutuhkan, tanpa memandang siapa mereka. Ia adalah seorang humanis sejati.
Mungkin itulah sebabnya, meski raganya telah tiada, namanya tetap hidup. Allah membalas semua kebaikannya dengan meninggalkan jejak kenangan yang indah dan tak tergantikan di hati para penggemarnya.
Dan dari cinta yang sama, terbentuklah SVARA — sebuah grup vokal yang lahir bukan karena ajang pencarian bakat,bukan karena ambisi industri, melainkan karena satu hal yang sederhana dan tulus: kecintaan yang mendalam kepada Nike Ardilla.
Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda. Namun cinta pada satu idola menyatukan langkah mereka.
Merekalah:
Inggit A Wulan, Pipit Rose, Praja Lesmana, Vicky Januari, Niko Raden, Romi, Moey Chino, dan Gilang.
Delapan suara, satu rasa. Satu panggilan hati untuk mengenang, menjaga, dan meneruskan semangat Nike Ardilla— dengan cara mereka sendiri.