
Dalam Rangka Kemerdekaan ke-80 dan Hari Perumahan Nasional, BP Tapera Hadirkan Rumah Murah Untuk Masyarakat Indonesia
Setiap tanggal 25 Agustus, Indonesia memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas). Peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum strategis untuk mengingatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat akan pentingnya hunian layak, sehat, serta terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.
Saat ini, Indonesia sedang diramaikan oleh gelombang aksi unjuk rasa yang berawal dari protes terhadap tunjangan DPR dan meluas menjadi tuntutan reformasi politik, ekonomi, hingga sistem keamanan. Di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian ini, banyak masyarakat merasa cemas akan masa depan.
Namun di balik situasi tersebut, ada kabar baik yang bisa menjadi harapan baru bagi keluarga Indonesia. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) resmi menghadirkan program cicilan rumah mulai dari Rp1 jutaan per bulan, sebuah inisiatif yang membuka akses hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan sederhana.
BP Tapera Hadirkan Rumah Layak untuk Keluarga Affan
Salah satu langkah nyata kepedulian BP Tapera diwujudkan melalui pemberian rumah layak kepada keluarga mendiang Affan (21), seorang driver ojek online yang menjadi korban dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Affan dikenal sebagai tulang punggung keluarga, pekerja keras, dan memiliki cita-cita sederhana: membangun rumah untuk orang tua dan membiayai adiknya sekolah. Meskipun hidupnya terhenti terlalu cepat, BP Tapera memastikan bahwa mimpi Affan untuk menghadirkan hunian yang lebih baik bagi keluarganya tetap terwujud.
“Rumah bukan hanya bangunan, tapi simbol harapan dan masa depan keluarga. Apa yang kami lakukan untuk keluarga Affan adalah bentuk penghormatan sekaligus pengingat bahwa setiap warga negara berhak atas hunian layak,” ujar perwakilan BP Tapera.
Program FLPP: Proses Simpel dan Cicilan Terjangkau
Program cicilan rumah dari BP Tapera dirancang dengan administrasi yang sederhana dan biaya ringan mulai dari Rp1 jutaan per bulan. Dengan cara ini, masyarakat tidak lagi terbebani oleh proses birokrasi yang rumit, melainkan dapat segera merasakan manfaat nyata dari program ini.
FLPP adalah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, yaitu sebuah program bantuan pembiayaan dari pemerintah Indonesia untuk membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar dapat membeli rumah pertama mereka. Program ini berbentuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi yang menawarkan suku bunga tetap rendah (umumnya 5%), jangka waktu kredit panjang (hingga 20 tahun), dan dukungan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM).
BP Tapera juga membuka kanal resmi daring untuk mempercepat akses, sehingga semakin banyak masyarakat dapat mengajukan dan memiliki rumah tanpa hambatan besar.
Optimisme di Tengah Gejolak
Meski situasi politik dan sosial sedang bergejolak, BP Tapera ingin menunjukkan bahwa ada solusi konkret yang tetap bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Program cicilan rumah bukan hanya kebijakan, tetapi langkah nyata dalam menjaga stabilitas keluarga Indonesia.
“Hunian adalah hak dasar warga negara. Dengan cicilan mulai Rp1 jutaan, kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa #MerdekaPunyaRumah meski kondisi bangsa penuh tantangan,” tambah perwakilan BP Tapera.
Jadi, di saat banyak isu menimbulkan keresahan, program cicilan rumah dari BP Tapera menjadi harapan: bahwa masa depan tetap bisa diraih, dimulai dari kepemilikan hunian yang layak dan terjangkau.
Hunian bukan hanya tempat tinggal, melainkan juga simbol stabilitas, kenyamanan, dan kesejahteraan keluarga. Kini waktunya masyarakat Indonesia merasakan bahwa punya rumah bukan lagi mimpi, melainkan kenyataan.