PEMULIHAN SEKTOR PARIWISATA PASCA PANDEMI, ORI CATAT REKOR BALING BALING ORIGAMI TERBANYAK
smartizen.or.id – Kab. Sumedang, Pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi ORI catat rekor baling-baling origami terbanyak, meriaskan corak beragam warna dari baling-baling origami di objek Wisata Mulung Layung di Desa Cipanas Kab. Sumedang Jawa Barat. Yayasan ORI (Original Rekor Indonesia) menganugrahkan rekor pembuatan baling-baling origami terbanyak dalam rangka hari jadi Desa Cipanas yang ke-42. Bertempat di hutan area Desa Cipanas Kabupaten Sumedang Jawa Barat, acara perayaan di buka oleh kepala desa Cipanas di lanjutkan seremoni pemukulan gong. Acara yang berlangsung pada Minggu pagi 19 Juli 2020 di lanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan oleh pimpinan Original Rekor Indonesia.
“Kebetulan cuma satu, origami berbentuk baling-baling dengan nama penduduk masing-masing terbanyak di Indonesia. Untuk origaminya sendiri tidak rekor baru, tapi untuk bentuk baling-baling dengan nama masing-masing penduduk itu rekor baru, luar biasa beliau selain memang mengenalkan apa itu origami ini sehingga menjadi rekor tujuan beliau untuk mengenalkan daerah wisata di Desa Cipanas agar Desa Cipanas pariwisatanya makin dikenal di Jawa Barat dan Indonesia.” Ujar Guruh Susanto selaku Pemimpin Original Rekor Indonesia.
Rekor yang di pecahkan yakni pembuatan Origami sebnyak 6.594 yang bertuliskan nama masing-masing penduduk Desa Cipanas, acara ini di hadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat sekaligus peresmian Objek Wisata Mulung Layung dengan tujuan untuk mendongkrak kembali pariwisata di Jawa Barat pasca pandemi Covid 19.
“Ini beliau membuat kolecer permainan di sini ada 6.000 lebih dan masuk kepada rekor ORI ya berarti ada nama uniknya ada nama setiap penduduk di situ jadi 6.000 itu ada nama penduduk nya di situ ya, dari data y ang kami perbulan Mei kemarin ada usaha pariwisata 2.766 itu berhenti ya usaha pariwisata kemudian juga ada yang terkena tenaga kerjanya hampir kurang lebih 49.633 kemudian juga kami di pandemi ini yang pertama kita ada 3 tahapan yang harus kita lakukan yang pertama Imerjensi Kesehatan yang kedua adalah kita merikaferi Ekonomi atau Sektor pariwisata dan kemudian juga tahap normalisasi dan yang pertama adalah kebudayaan kenapa kita kebudayaan menjadikan nomor satu untuk jadi kekuatan supaya merubah perilaku ya sekarang dari budaya ini kita kenalkan yang namanya perilaku hidup bersih sehat nah kita harus merubah dari situ menset kita harus rubah dalam situsai Pandemi Covid 19 ini kita harus merubah yang namanya perilaku hidup bersih sehat dengan kekuatan budaya.” Ujar Dr. H. Dedi Taufik, M.Si selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat.
Dalam pemulihan kembali sektor pariwisata di Jawa Barat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat menjalankan vilar-vilar utama yang di Jalan kan sesuai dengan protokol kesehatan (You Normal) untuk mendongkrak kembali pariwisata dan kebudayaan di Jawa Barat.
Tonton via vidio.com
Tonton via youtube