“Tidak Nyambung, Daijobu” – Cerita Cinta yang Melewati Perbedaan versi Kawaii Indonesia
1 min read

 “Tidak Nyambung, Daijobu” – Cerita Cinta yang Melewati Perbedaan versi Kawaii Indonesia

Duo konten kreator dan musisi Kawaii Indonesia, Deon (Indonesia) dan Utako (Jepang) yang merupakan pasangan beda negara, resmi merilis single terbaru mereka berjudul Tidak Nyambung, Daijobu. Mengusung genre City Pop yang ringan namun hangat, lagu ini terinspirasi langsung dari pengalaman pribadi keduanya sebagai pasangan lintas negara.

Berawal dari perbedaan bahasa dan budaya, komunikasi mereka kerap diwarnai momen “tidak nyambung”. Namun, bukannya menjadi penghalang, justru momen-momen itulah yang memperkaya hubungan mereka. Daijobu, yang berarti “tidak apa-apa” dalam bahasa Jepang, menjadi simbol bahwa cinta dan pemahaman bisa melampaui sekadar kata-kata.

“Buat kami, perbedaan itu bukan untuk dihindari, tapi dirayakan. Walau kadang nggak nyambung, selama kita saling memahami, semua akan baik-baik saja,” ujar Deon.

Single ini bercerita tentang dua orang yang saling mencintai, namun sering berbeda pendapat atau salah paham karena perbedaan bahasa maupun cara pandang. Meski begitu, mereka memilih untuk bertahan, membiarkan waktu membentuk, dan terus saling memahami perasaan satu sama lain.

Utako menambahkan, “Kami ingin lagu ini jadi pengingat buat pasangan yang sedang berada di fase serupa, fase di mana banyak hal terasa tidak nyambung. Itu normal. Yang penting, kalian tetap saling mengerti dan menghargai.”

Dengan nuansa City Pop yang manis dan lirik yang relatable, Tidak Nyambung, Daijobu diharapkan bisa menjadi soundtrack bagi pasangan-pasangan yang sedang belajar memahami satu sama lain. Lagu ini sudah tersedia di berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music mulai 12 September 2025.

Tentang Kawaii Indonesia
Kawaii Indonesia adalah pasangan kreator lintas budaya yang dikenal lewat konten-konten menghibur, edukatif, dan penuh warna di media sosial mereka seperti Youtube dengan 1.2 juta subscriber, dan ratusan ribu followers di platform lainnya. Selain aktif sebagai kreator, Deon dan Utako juga mengekspresikan kreativitas mereka melalui musik, menjembatani perbedaan bahasa dan budaya lewat karya-karya yang hangat dan menginspirasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *